Posts

Showing posts from August, 2021

Kasus Kapten kapal

Image
 pengambilan keputusan Kapten kapal yang diadili karena membiarkan awak kapal untuk menceburkan diri kelaut demi menyelamatkan sebagian awak kapal. Juri yang memberikan keputusan harus tegas. Apakah kapten layak di hukum atau tidak? Saya sebagai juri akan memberikan keringanan kepada kapten kapal sesuai keputusan kapten demi menyelamatkan sebagian awak kapal. Jika kapten tidak melakukan hal itu, kemungkinan tenggelamnya kapal penyelamat karena kelebihan muatan. Maka , keputusan kapten kapal tidak bersalah.

PGP-2-Kabupaten Bandung-Yuliati Mulyana-2.3-Aksi Nyata

Image
 PGP-2-Kabupaten Bandung-Yuliati Mulyana-2.3-Aksi Nyata  https://youtu.be/NH979lV2WZg PERISTIWA (FAKTA) Latar Belakang Situasi di sekolah saat ini masih melakukan pembelajaran online secara berani melalui whatsApp grup kelas dan menuju persiapan Pembelajaran Tatap muka. Namun, sebagian guru di SMP negeri 1 Paseh masih memiliki masalah, terkait dengan murid yang kehilangan pembelajaran. Sarana dan prasarana tidak selamanya dapat menghadiri pembelajaran murid di SMP negeri 1 Paseh. Hal ini dirasakan juga oleh GURU BAHASA Inggris yang merasa kehilangan kontak dengan dua orang muridnya di kelas grup whatsApp English classnya. Proses pembinaan perlu dilakukan dengan segera, agar Guru tersebut dapat menyelesaikan masalahnya. Aksi Nyata Proses pembinaan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Paseh Kabupaten Bandung Hari Rabu tanggal 25 Agustus 2021. Proses ini dilakukan di awal minggu pembelajaran tatap muka di mulai. Pengamat dilakukan oleh Ujang Sujana,S.Pd. dan Coachee adalah Weni Heliyan, S.Pd. Has

PGP-2 –Kabupaten Bandung – Yuliati Mulyana,S.Pd. – 2.3 – Rancangan Aksi.

Image
 PGP-2 –Kabupaten Bandung – Yuliati Mulyana,S.Pd. – 2.3 – Rancangan Aksi. https://youtu.be/NH979lV2WZ LATAR BELAKANG  COACHING merupakan kegiatan interaksi antara coach dan coachee yang dapat menentukan arah dalam pertanyaan yang efektif, sehingga coachee dapat menyelesaikan solusi masalahnya sendiri. Coaching sangat perlu dalam pembelajaran di kelas untuk meningkatkan potensi murid dan menyelesaikan masalah murid/pelatih. Hal ini pembuaran rancangan rancangan aksi nyata untuk memajukan dan meningkatkan kemampuan komunikasi. Tujuan untuk meningkatkan potensi murid/pelatih dan menyelesaikan masalah murid Tolok Ukur Murid dan coachee dapat solusi Linimasa tindakan yang akan dilakukan Pembelajaran coaching memerlukan waktu dalam beberapa jam untuk dapat memberikan kesempaaan coachee berfikir dan mendapat solusi. Selama satu hari kami menyiapkan coachee untuk mau mendengarkan coach sehingga memperoleh kesepakatan untuk menentukan satu hari saja , dapat berdialog dan membahas masalah coache

koneksi antar materi Coaching 2.3

Image
 Coaching https://youtu.be/QivlkHBIcSQ YULIATI MULYANA- CGP 2- KABUPATEN BANDUNG coaching  proses kolaborasi yang berfokus kepada solusi,  kegiatan percakapan yang menstimulasi pemikiran coachee     dan memberdayakan potensi coachee. Membantu seseorang  untuk menyelesaikan masalahnya dan mengarahkannya bukan mengajarinya. Kemitraan. Hubungan coach dan coachee adalah hubungan kemitraan yang setara. Untuk membantu coachee mencapai tujuannya, seorang coach mendukung secara maksimal tanpa memperlihatkan otoritas yang lebih tinggi dari coachee. Memberdayakan. Proses inilah yang membedakan coaching dengan proses lainnya. Dalam hal ini,  dengan sesi coaching yang ditekankan pada bertanya reflektif dan mendalam, seorang coach menginspirasi coachee untuk menemukan jawaban-jawaban sendiri atas permasalahannya. Optimalisasi. Selain menemukan jawaban sendiri, seorang coach akan berupaya memastikan jawaban yang didapat oleh coachee diterapkan dalam aksi nyata sehingga potensi coachee berkembang. Co

Aksi Nyata 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

Image
 AKSINYATA 2.2 MENANGREDI AKSI NYATA PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL PGP-Angk2- Kabupaten Bandung- Yuliati Mulyana, S.Pd. – 2.2- AKSI NYATA Yuliati Mulyana, S.Pd. SMP NEGERI 1 PASEH CGP 2 Peristiwa (fakta) DESKRIPSI SINGKAT  Menangredi adalah singkatan dari MENGGUNAKAN JURNAL REFLEKSI DIRI . Murid diajak membuat tulisan dalam jurnal yang mereka temukan dalam kertas buku tulisnya, atau menggunakan tulisan di chat WHatApp jaringan pribadi melalui gurunya. Murid dibebaskan, menggunakan flyer atau infografis sebagai jurnal yang ditulisnya. Isi jurnalpun bebas. Namun sebagai bahan bimbingan , murid diberikan refleksi terbimbing melalui tiga pertanyaan yaitu perasaan, tantangan dan harapan. Sisanya murid dapat menuliskan hal lainnya yang mereka rasa perlukan untuk ditulis sebagai curahan hati mereka kepada gurunya.   Untuk Aksi Nyata yang sudah dilakukan, meliputi: ● latar belakang tentang situasi yang dihadapi  Murid yang kerap kali mengeluh dengan pembelajaran berani yang membuat murid p