PGP_aksinyata 1.4
PGP-Angk2- Kabupaten Bandung- Yuliati Mulyana, S.Pd. -1.4- AKSI NYATA
Yuliati Mulyana, S.Pd.
SMP NEGERI 1 PASEH
CGP 2
LATAR BELAKANG
Belajar secara online / berani idealnya harus menyenangkan siswa. Pada kenyataannya banyak hambatan yang dimiliki. Saya Guru IPA di SMP NEGERI 1 PASEH.
Aplikasi whatsApp adalah satu-satunya aplikasi yang diterima siswa di SMP NEGERI 1 PASEH. Siswa sering mengeluh bila guru menggunakan google doc, youtube atau aplikasi lain yang menyedot kuota mereka, dan saya harus memberikan pembelajaran terbaik dikelas dengan online ini.
DESKRIPSI AKSINYATA
Aksi nyata yang saya lakukan adalah melakukan tindakan kelas melihat menyelesaikan masalah di kelas VII K yang kurang antusias dalam belajar IPA. Terbukti dari nilai siswa di platform yang hasilnya sangat rendah. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka saya mencoba melakukan penelitian terhadap kelas VII K melalui STRATEGI KAWANI DALAM BAGJA.
HASIL DARI AKSI NYATA
Hasil yang diperoleh dari aksi nyata ini adalah laporan tindakan kelas semester genap tahun ajaran 2020-2021 dalam bentuk buku ber isbn dengan judul “AKSI NYATA PJJ STRATEGI KAWANI DALAM BAGJA”
Buku ini rilis bulan Juni dan akn di bulan Juli 2021. Saya coba cetak laporan tindakan kelasnya dan saya berikan kepada guru pengajar praktik saya ( BU ENENG MARDIANA) sambil meniskusikan aksi nyata yang saya lakukan ini.
PEMBELAJARAN YANG DI DAPAT DARI PELAKSANAAN
Banyak masalah yang ditemukan di kelas , langkah selanjutnya mencari solusi dlam penelitian tindakan kelas. Semua akar dari filosofi kihajar dewantara dan penggunaan langkah dalam BAGJA.
-KEGAGALAN
Saat melakukan kesepakatan kelas banyak kendala yang dimilki, baik itu srana dan prasarana maupun keaktifan siswa di kelas.
KEBERHASILAN
Penelitian tindakan kels sukses dilakukan dan hasil karya buku berisbn. namun tetap harus berjuang demi perbaikan dan kemajuan pendidikan.
-HAL YANG TIDAK SESUAI DENGAN RANCANGAN AKSI NYATA
Ketika membuat kesepakatan kelas belum semua dilakukan sesuai dengan kriteria yang dipelajari di modul 1.4. namun semua kegagalan ini , harus diperbaiki. Kepala Sekolah memang mendukung sepenuhnya terhadap kegiatan PGP ini. Walaupun secara teknis beliau tidak membantu dan upaya saya dengan masalah ini terus menggelorakan ide dan langsung mengunjungi minimal dikelas yang saya ampu.
RENCANA PERBAIKAN UNTUK PELAKSANAAN DI MASA MENDATANG
Penelitian tindakan kelas tidak saja dilakukan saat ini, namun terus berproses dan berlangsung minimal dalam satu semester satu kali diadalan penelitian tindakan kelas. Hal ini dilakukan sebagai refleksi dan upaya dalam memperbaiki pembelajaran di kelas dan sebagai implementasi yang terus dilakukan dengan pembelajaran berpihak kepada murid.
MEMBUAT KESEPAKATAN KELAS YANG SESUAI DENGAN IDE DAN PEMIKIRAN KIHAJAR DEWAN TARA.
Langkah yang saya lakukan dalam menyusun kesepakatan kelas secara runut :
menentukan visi pembelajaran di kelas dengan harapan visi ini sesuai dengan keinginan dan target pembelajaran mas pandemi
musyawarah dengan guru mata pelajaran serumpun dalam menentukan kunjungan pembelajaran
Diskusi kelas membicarakan kesepakatan kelas di dalam WhatApps GRUP.
Tindakan yang dilakukan sebagai guru kepada murid:
Memberikan keleluasan dalam berpendapat , apa yang siswa inginka dalam kesepakatan kelas. Bermusyawarah dan menghargai pendapat siswa.
PERCAKAPAN SEBAGAI GUR5U
DENGAN MURID KETIKA MENYUSUN KESEPAKATAN KELAS :
Bu guru : assalamualaikum SISWA KELAS siswi VII K Tahun Ajaran baru Telah Tiba Semoga Tahun Ajaran Kemarin Kalian mendapat Nilai Yang Sesuai dengan sasaran pembelajaran yaaa. Jangan lupa setiap awal pelajaran harus disepakati pembiasaan dalam belajar. Silahkan chat saja ke ibu bagaimana kesepakatan kelasmu sebagai pembiasaan dan budaya positif.
Siswa( ilham) : “ mengerjakan tugas di foto saja BU”
Bu Guru : “Siap yaa semua pendapat bagus, kita bacai yaa, masih ada lagi?”
(ILMI) : “SIAP Bu”
RESPON MURID SETELAH KESEPAKATAN KELAS DI BUAT
ANTUSIAS , dengan pembelajaran whatapps sangat berkesan. walau media yang digunakan hanya di grup kelas whatapps. tetap dipertahankan secara bersama –sama. sebagian siswa tidak membaca chat whatAPPS hsil diskusi kelas, tidak memiliki kuota.
TANTANGAN ATAU KEBERHASILAN YANG DITEMUI SELAMA PROSES TERSEBUT
TANTANG ; banyak siswa yang rugi belajar walau ada di grup. Siswa yang tidak membaca mungkin tidak memiliki kuota, siswa yang tidak membaca tapi membaca dan tidak merespon, mungkin setuju dengan kesepakatan yang telah di buat.
keberhasilan: 50% murid berhasil mengumpulkan tugas di aplikasi wa
PROSES DOKUMENTASI DAN HASIL
Model 7: Segitiga Refleksi
Silakan lihat pada segitiga di ini tentang apa yang Anda pelajari dari pembelajaran
hari ini. Anda boleh dibuat dalam bentuk Ms. Word, Ms. PowerPoint, atau
menggambarkannya kemudian memfoto dan menguploadnya di LMS.
Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya mampu membuat visi guru penggerak yang sesuai dengan filosofi Kihajar Dewantara
Perasaan saya setelah melakukan pembelajaran hari ini, SENANG
Siap menghadapi tantangan untuk siap kepada perubahan. Saya harus lebih mengerti betapa karakter siswa berbeda satu sama lain. siswa layak berprestasi, siapapun siswanya memiliki kesempatan yang sama dalam menggali dan mengolah potensi diri untuk dapat berprestasi.
Setelah melakukan pembelajaran hari ini target saya berikutnya adalah membuat perubahan sistem pembelajaran berani maupun memikat dengan strategi KAWANI.
Kawani adalah buKA WhatApps Nulis dan Isi
Apa yang siswa tulis ada 2 hal :
Pendapatnya dan komentarny
Perasaannya
Apa yang siswa ISI ada 2 hal :
Survei isi
isi quis
Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya memahami dalam menjalankan visi guru penggerak perlu adanya jiwa komunikatif dan kolaboratif. Terutama dengan kepala sekolah, stake holder sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar, juga jangan lupa guru lain yang berbeda mata pelajaran di instansi tempat saya bekerja.
Comments
Post a Comment