PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

hari keempat



 MODUL.                                : 2.2

 

ALUR BELAJAR

AKTIVITAS CGP

TAGIHAN CGP

Mulai dari Diri (Awaludin)

-          Merefleksikan pengalaman diri dalam menghadapi sebuah krisis pribadi dan pengaruh krisis tersebut bagi dirinya sebagai pendidik.

-          Merefleksikan pengalaman seorang murid yang memiliki pemahaman diri, ketangguhan, dan kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain dan pengaruhnya terhadap pembelajarannya.

 

Tidak ada karya/produk oleh CGP, CGP hanya diminta mengisi sejumlah questioner di LMS

Eksplorasi Konsep (Awaludin

-          Mengeksplorasi pentingnya Pembelajaran Sosial dan Emosional untukmenciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.

 

-          Mengeksplorasi konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

 

-          Mengeksplorasi pemahaman tentang konsep kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar penguatan 5 Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE).

 

 

-          Mengeksplorasi implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas dan sekolah melalui 4 indikator, yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah.

 

-          Forum Diskusi: Menganalisis konsep 5 KSE (kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan relasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) yang berbasis kesadaran penuh dalam 5 contoh kasus.

 

-          CGP menuliskan tanggapan pada video di LMS dan mengisi sejumlah questioner

 

Ruang Kolaborasi (Yuli)

Diskusi Daring Sinkronus

Menyusun 5 ide penerapan 5 KSE sesuai dengan karakteristik

jenjang pendidikan yang di ampu CGP. Menyusun 2 (dua) ide penguatan pembelajaran 5  KSE.

 

 

CGP mengunggah Tabel 3.1.  Ide Implementasi Pembelajaran 5 KSE untuk murid dan Tabel 3.2 Ide Implementasi

Pembelajaran 5 KSE untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan di LMS

Demonstrasi Kontekstua (Yuli)

-          Penugasan Mandiri Membuat Rencana Implementasi Pembelajaran Sosial dan         Emosional bagi murid  di Kelas Memilih 1 RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) atau RPL (Rancangan Pelaksanaan  Layanan)  yang sudah ada dan implementasikan 2 KSE  yang sudah dipilih dalam RPP/RPL  tersebut. 

 

 

 

 

CGP Membuat produk RPP

dan mengupload ke dalam LMS

 

 

Elaborasi Pemahaman (P. Subaidir)

-          Setelah memahami konsep kunci dan implementasi pembelajaran sosial emosional berbasis kesadaran penuh melalui pembelajaran mandiri dan gotong royong, CGP akan mengelaborasikan pemahaman tersebut lebih lanjut melalui tanya-jawab dan diskusi.

 

Kutipan untuk hari ini “Kita akan lebih mudah memahami dan menghadapi masalah yang timbul, jika saja kita mau mengakui bahwa kita juga punya kelemahan dan ketakutan yang sama.” (Rusdy Rukmarata, Budayawan)

 

-          CGP Menjawab pertanyaan pemantik :

 

1. Apakah pencerahan yang sudah saya dapatkan khususnya yang berkaitan dengan implementasi pembelajaran yang berpihak pada murid? Apakah hal yang masih menantang?

2. Bagaimana saya dapat membuat dampak positif yang lebih konsisten?

 

Selain itu CGP juga merespon pertanyaan CGP lainnya

 

-          Setelah itu ada pembelajaran dari Fasilitator melalui Gmeet

 

CGP membuat pertanyaan-pertanyaan, dan merespon pertanyaan CGP lainnya dan mengikuti pemahaman melalui Gmeet

Koneksi Antar Materi (Marjani)

CGP mengambil makna dari pengalaman yang berkaitan dengan pembelajaran 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional:

 

1. membuat kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional.

 

2. membuat koneksi materi pembelajaran sosial dan emosional dengan modul-modul sebelumnya.

 

Mengupload koneksi antar materi dalam blog yang disediakan LMS dalam bentuk dokumen, artikel atau video/link video

 

 

 

Aksi Nyata (Ririh)

1.              Merefleksi pengalaman dengan menggunakan kerangka 4P (Peristiwa, Perasaan , Pembelajaran , Penerapan)

 

Pertanyaan Panduan untuk Refleksi :

a.       Apa yang dilihat dalam proses pembelajaran tersebut? (Peristiwa)

b.      Apa yang dirasakan sehubungan dengan proses yang anda alami? (Perasaan)

c.         Apa yang bermanfaat dari proses tersebut?

d.      Apa umpan balik yang didapat?

e.       Apa yang ingin diperbaiki atau ditingkatkan agar berdampak luas.?

 

2.              Membuat RPP yang berdiferensiasi serta memuat KSE
  1. Mengunggah hasil Refleksi ke LMS

 

  1. Meng upload RPP  dan Vidio pembelajaran

 

 

 

 

MODUL : (3.2]

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN MODUL YANG DIHARAPKAN 3.2

Secara khusus, modul ini diharapkan dapat membantu Calon Guru Penggerak untuk

mampu:

 

a. menganalisis aset dan kekuatan dalam pengelolaan sumber daya yang efektif

dan efisien.

 

b. merancang pemetaan potensi yang dimiliki sekolahnya menggunakan

pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset-Based Community

Development).

 

 

ALUR BELAJAR

AKTIVITAS CGP

TAGIHAN CGP

Mulai dari Diri (Awaludin)

-          CGP  diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan di LMS yang bertujuan untuk mengaktifkan ulang pengetahuan awal tentang

ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sekolah.

 

Tidak ada tagihan produk/karya, CGP hanya diminta menjawab beberapa questioner di LMS dalam bentuk uraian

Eksplorasi Konsep (Awaludin

-          Melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah konsep dasar tentang sekolah sebagai ekosistem, Pendekatan Berbasis Kekurangan dan Pendekatan Berbasis Aset, Sejarah Singkat Pendekatan Asset-Based Community Development, dan aset-aset dalam sebuah komunitas.

 

-          Berdiskusi bersama

dengan CGP lainnya pada Forum Diskusi Asinkronus dengan topik study kasus berkaitan dengan Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Pembelajaran

 

Tidak ada tagihan produk/karya, CGP hanya diminta menjawab questioner di LMS

 

Pada sesi diskusi CGP menuliskan tanggapannya terkait kasus yang didiskusikan di LMS

Ruang Kolaborasi (Yuli)

1.CGP dapat mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolahnya danstrategi pemanfaatannya secara efektif

 

2. CGP bekerja sama dengan peserta lainnya. 

Forum Diskusi 1 (3 JP)  membuat identifikasi aset/modal apa yang dimiliki oleh daerahnya dan menuliskan apa atau bagaimana pemanfataannya.

 

Forum Diskusi 2 (3 JP)  kelompok akan mempresentasikan hasil identifikasi aset/modal, kelompok memberikan umpan balik terhadap presentasi kelompok lain.

 

- Umpan balik yang diberikan berdasarkan beberapa pertanyaan ini: hal paling menarik yang ditemukan, hal yang paling ingin diketahui lebih lanjut lagi, dan hal yang mungkin sangat tidak berhubungan dengan aset sumber yang sedang kita diskusikan.

 

Hasil pemetaan/identifikasi semua aset yang dimiliki daerahnya. Hasil

pemetaan/identifikasi bisa dalam bentuk poster, tabel, mind map

 

Demonstrasi Kontekstual (Yuli)

1.CGP dapat menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan

video praktik baik yang ada.

 

2.CGP dapat mengidentifikasi  kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada.

3.CGP dapat mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video.

 

4. CGP dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.

 

Hasil analisis menonton video praktik baik berupa narasi (Dokumen, artikel, blog)

Elaborasi Pemahaman (P. Subaidir)

CGP mengelaborasi pemahamannya tentang strategi pengelolaan sumber daya melalui proses tanya jawab dan diskusi menggunakan moda konferensi daring dengan instruktur.

 

 

Memuat pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang akan mengelaborasi pemahaman CGP

 

 

Koneksi Antar Materi (Marjani)

Aktivitas dalam LMS

  1. CGP melakukan kilas balik dan mereview kembali modul-modul sebelumnya untuk mengaitkannya satu sama lain.
  2. CGP membuat sintesa pemahaman/kesimpulan dalam bentuk tulisan reflektif tentang program yang berdampak pada murid.
  3. CGP melihat rubrik penilaian

Aktivitas di modul:

CGP membuat kesimpulan yang diunggah ke dalm sosial media dalm bentuk yang diinginkan, seperti video, artikel,infografis, powerpoint, atau lagu.

 LMS:

Upload hasil sintesis pemahaman di LMS dalam bentuk tulisan reflektif tentang program yang berdampak pada murid dengan bentuk pdf.

 

Modul:

Mengunggah hasil kesimpulan/pemikiran dalam bentuk apa pun yang sudah dipilih melalui LMS

Aksi Nyata (Ririh)

-          CGP Mengidentifikasikan Aset sekolah yang memuat 6 ragam unsur Aktor  ( KS, Rekan guru,, Murid, Ortu,Tokoh setempat dan perwakilan gender) terdiri dari  :

 

  1. Notulen pertemuan (mencakup    siapa yang berbicara dan ide yang   disampaikan, berikut kesimpulan   pertemuan)
  2. Foto proses pertemuan
  3. Hasil pemetaan aset (dapat dilaporkan dalam bentuk yang sesuai dengan kreativitas CGP, misalnya berupa poster, foto, video, atau lainnya)

 
  1. Meng unggah hasil Pemetaan Aset  pada LMS

 

Catatan..

* Pilih salah satu sesuai penugasan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Aksi Nyata 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

Image
 AKSINYATA 2.2 MENANGREDI AKSI NYATA PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL PGP-Angk2- Kabupaten Bandung- Yuliati Mulyana, S.Pd. – 2.2- AKSI NYATA Yuliati Mulyana, S.Pd. SMP NEGERI 1 PASEH CGP 2 Peristiwa (fakta) DESKRIPSI SINGKAT  Menangredi adalah singkatan dari MENGGUNAKAN JURNAL REFLEKSI DIRI . Murid diajak membuat tulisan dalam jurnal yang mereka temukan dalam kertas buku tulisnya, atau menggunakan tulisan di chat WHatApp jaringan pribadi melalui gurunya. Murid dibebaskan, menggunakan flyer atau infografis sebagai jurnal yang ditulisnya. Isi jurnalpun bebas. Namun sebagai bahan bimbingan , murid diberikan refleksi terbimbing melalui tiga pertanyaan yaitu perasaan, tantangan dan harapan. Sisanya murid dapat menuliskan hal lainnya yang mereka rasa perlukan untuk ditulis sebagai curahan hati mereka kepada gurunya.   Untuk Aksi Nyata yang sudah dilakukan, meliputi: ● latar belakang tentang situasi yang dihadapi  Murid yang kerap kali mengeluh dengan pembelajaran berani yang membuat murid p
Read more

PRAKARSA KANVAS BAGJA

Image
  BAGJA Adalah cara yang digunakan agar kita dapat selalu mencari celah perbaikansehingga bisa mencapai transformasi yang diharapkan.  Dalam konteks perubahan di sekolah, BAGJA dapat diartikan sebagai semangat mengapresiasi- dan proses bertahap dalam menyelidiki- segala kekuatan, aset, dan hal positif di sekolah yang memungkinkan terjadinya upaya gotong-royong demi mewujudkan prakarsa perubahan yang diperlukan untuk mencapai visi yang berpusat pada peningkatan kualitas pembelajaran murid.  BAGJA B buat pertanyaan ● Menggali cita-cita dan harapan ● Apa yang bisa kita lakukan● Membuat pertanyaan utama murid-murid untuk membuat kelas dan yang akan menentukan arah penyelidikan kekuatan/potensi/ sekolah kita menjadi lebih ● Melibatkan murid untuk nyaman dan menyenangkan?peluang; mendefinisikan menginventaris kekuatan, tujuan; pertanyaan dibuat untuk memprovokasi/ potensi yang dimilikiatau● Bagaimana mewujudkan menginisiasi perubahan kelas/sekolah yang nyaman dan (prakarsa)menyenangkan?● Mel
Read more

Visi Guru Penggerak

Image
 1.3.a.3 Memulai diri-Visi Guru penggerak PGPAngkatan-2 Kabupaten Bandung- Yuliati Mulyana, S.Pd. -1.3.Mulai dari diri Yuliati Mulyana, S.Pd. SMP NEGERI 1 PASEH CGP 2 Saya memimpikan murid-murid yang antusias dan semangat dalam belajar Sekolah saya yakin bahwa murid adalah siswa yang siap mencari informasi yang berkaitan dengan pembelajaran Sekolah saya mengutamakan kepentingan siswa Murid di sekolah saya sadar betul bahwa belajar sepanjang hayat  Guru di sekolah saya percaya bahwa perubahan akan terus terjadi dan guru harus siap dengan perubahan Guru di sekolah saya faham bahwa pendidikan ini harus memberikan kebebasan kepada siswa dan tetap semangat menyambut perubahan yang terjadi. VISI GURU PENGGERAK Mewujudkan pembelajaran berpihak pada siswa siap menjawab perubahan dan tantangan abad-2 Mimpi dari guru terhadap muridnya, adalah murid antusias belajar menggali potensi diri dan alam dalam menjawab tantangan abad -21.
Read more